Berbicara
mengenai Black Hole memang tidak ada habisnya dalam ilmu Astronomi
apalagi mengenai misteri eksistensi objek angkasa tersebut. Black Hole
ditemukan pertama kali dikenal oleh manusia melalui teori yang diajukan oleh
John Michell dan Pierre-Simon Laplace pada abad ke-18.[1]
Bagi yang belum paham mengenai Black Hole, objek angkasa tersebut adalah
sebuah objek yang terbentuk akibat dari sebuah benda di angkasa yang tidak
mempu bertahan dari tekanan gaya gravitasinya sendiri sehingga menarik benda
tersebut untuk memampat dan terciptalah Black Hole, oleh karena itu Black
Hole identik dengan benda angkasa yang memiliki gaya gravitasi sangat
besar. Gravitasi yang begitu besar oleh Black Hole menyebabkan objek
angkasa di sekitarnya tidak dapat lepas, bahkan cahaya sekalipun. Terdengar
begitu menyeramkan, lantas apakah planet seperti bumi bisa mengorbit pada Black
Hole, yuk kita bahas.
Planet
memiliki berbagai karakteristik jika ditinjau dari jalur orbitnya. Ada planet
yang mengorbit bintang induk, kemudian planet pengembara dan planet yang
mengorbit pada Black Hole. Planet yang mengorbit pada Black Hole disebut
sebagai blanet atau gabungan antara Black Hole dan planet, teori ini
diajukan oleh astronom yaitu Keiichi Wada dari Kagoshima University.
Perlu
diketahui bahwa proses dari pembentukan blanet sebenarnya hampir sama dengan
proses pembentukan planet biasa. Proses pembentukan blanet berawal dari debu
dan gas yang ada di sekeliling Black Hole dengan jarak yang cukup jauh,
dengan jarak yang jauh ini membuat blanet relatif aman dari tarikan Black
Hole, meskipun perlahan mendekat dan akan tertarik dalam jangka waktu yang
lama. Akan tetapi dari hasil pembentukan blanet dan planet memiliki
diferensiasi, salah satunya adalah ditinjau dari ukuran blanet yang jauh lebih
besar dibandingkan dengan planet yang mengorbit pada bintang, serta perbedaan
lainnya adalah pembentukan blanet biasanya lebih efektif dibanding pembentukan
planet, karena kecepatan orbital dari piringan akresi Black Hole yang
cukup cepat dalam menjaga benda-benda di area sekitar agar tidak keluar dari
orbit dan jatuh ke lubang hitam.[2]
Diatas
adalah sedikit informasi tentang blanet atau planet yang mengorbit pada lubang
hitam atau Black Hole, jika kalian suka silahkan bagikan artikel ini
agar bermanfaat dan menambah wawasan. Jangan lupa untuk memberikan komentar,
kritik, dan saran, karena dengan demikian dapat menjadi evaluasi bagi kami,
terima kasih.
[1]
“Sejarah Penemuan Lubang Hitam (Black Hole)”, Info Astronomy, https://www.infoastronomy.org/2012/11/sejarah-penemuan-lubang-hitam-black-hole.html,
diakses pada tanggal 28 Maret 2023, pukul 06.46.
[2]
Rachmatunnisa, “Blanet Jadi sebutan untuk Planet yang mengorbit Lubang Hitam”,
detikinet, https://www.infoastronomy.org/2012/11/sejarah-penemuan-lubang-hitam-black-hole.html,
diakses pada tanggal 28 Maret 2023, pukul 07.12.
Komentar
Posting Komentar